Setelah membuat daftar lagu ballad korea dan serial drama korea terbaik,
kali ini Marchei’s Journey membuat daftar Film Romantis dan Melodrama
Korea. Semoga membantu sobat semua pecinta film drama romantis juga
melodrama korea yaah. Bagi sobat yang punya rekomendasi lain silahkan
ditambahkan yaa… >___<
1. Harmony (2009)- Kim Yunjin – Hong Jeong Hye
- Na Moon Hee – Kim Moon Ok
- Kang Hye Won – Kang Yu Mi
- Jang Yeong Nam – Bang Kwang Jang
- Lee Da Hee – Kong Na Yeong
- Jung Soo Young – Ji Hwa Ja
- Park Jun Myeon – Kang Yeon Sil
Diawali dengan scene seorang perempuan
yang sedang berusaha keras melahirkan anaknya, yang kemudian disusul
dengan cerita bahwa perempuan tersebut adalah seorang narapidana. Aalur
ceritanya menarik, membuka mata bahwa orang-orang yang melakukan
kejahatan terkadang mempunyai alasan atau penyebab mengapa mereka
melakukan kejahatan tersebut. Sayangnya film ini SAD ENDING, berakhir
dengan saya sesak nafas menahan tangis.
2. Wedding Dress (2010)Cast:
- Song Yoon-ah 송윤아 – Seo Go-eun (엄마, 서고운)
- Kim Hyang-ki 김향기 – Jang So-ra (딸, 장소라)
- Lee Ki-woo (이기우) – Ji-hoon (지훈)
- Jeon Mi-seon (전미선) – Ji-hye (지혜)
Seorang single mother yang memiliki seorang anak
perempuan. Ibunya selalu sibuk bekerja sebagai designer baju pengantin,
sehingga anaknya terbiasa untuk selalu sendiri melakukan segalanya.
Hingga akhirnya dia tidak memiliki teman sama sekali, karena mudah jijik
apabila makanan atau minumannya dicicipi oleh temannya. Saran saya,
siapkan tisu banyak-banyak. Film ini hebat banget mencampur emosi
hubungan ibu dan anak, dan sudah ketebak SAD ENDING.
3. Road To Home/ The Way Home (2009)
Cast:
- Eul- boon Kim – Nenek
- Seung Ho Yoo – Sang-Woo
- Hyo-hee Dong – Ibu Sang-Woo
Tujuh tahun Sang-woo yang
hidupdengan neneknya di sebuah desa terpencil sementara
ibunya mencari pekerjaan. Lahir dan dibesarkan
di kota, Sang-woo cepat menjadi anak yang melawan kehidupan
kuno neneknya dan lingkungan barunya didesa. Ketika
ibu Sang-woo menemukan pekerjaan dan akhirnya kembali untuk
Sang-Woo, Sang-woo telah menjadi anak yang
berbeda. Melalui kesabaran dan pengabdian neneknya yang tak terbatas,
ia belajar untuk merangkul empati, kerendahan hati dan pentingnya
keluarga.